Selasa, 16 Maret 2010

TRIK MENGERJAKAN SOAL UN BAHASA INDONESIA

Meskipun bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari bagi sebagian besar siswa, ternyata masih ada siswa yang kurang percaya diri atau kurang siap dalam mengerjakan soal UN, khususnya mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bahkan mungkin ada siswa yang gagal atau nilai UN-nya kurang memuaskan. Mereka mungkin gagal karena berbagai faktor. Faktor-faktor itu di antaranya adalah faktor teknis dan faktor psikologis. Kekurangsiapan teknis dan psikologis inilah yang sering menjadi penyebab ketidaksusesan tersebut.

Berikut trik, agar bisa sukses mengerjakan soal UN pelajaran Bahasa Indonesia.

Persiapan teknis dan psikologis

Selain persiapan berupa penguasaan materi yang akan diujikan sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL), persiapan teknis dan nonteknis(psikologis) juga merupakan dua hal yang tak kalah penting. Persiapkan alat tulis (pensil 2B, penghapus, peraut pensil) minimal sehari sebelum pelaksanaan ujian (H-1), termasuk Kartu Peserta Ujian. Hal ini sangat penting, supaya kita secara psikologis tenang. Jangan sampai pada hari H kita masih sibuk mempersiapkan alat tersebut, apalagi tertinggal di rumah atau belum siap sama sekali. Ini akan menyebabkan kepanikan, yang berdampak konsentrasi dan persiapan penguasaan materi bisa menjadi buyar.

Usahakan tidak terlambat datang

Ujian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA dilaksanakan pada hari pertama jam pertama, Selasa, 22 April 2008 pukul 08.00 – 10.00. Usahakan hadir minimal satu jam sebelum pelaksanaan ujian. Kita bisa lebih tenang, tidak gugup atau nerves. Apalagi pada hari pertama sebelum ujian berlangsung, biasanya dibacakan Tata Tertib Peserta dan Tata Tertib Pengawas.

Berdoa sebelum mengerjakan soal

Berdoa, memohon kepada Tuhan, agar diberi ketenangan, rasa percaya diri, dan kemudahan dalam mengerjakan soal sehingga dapat meraih prestasi yang tinggi. Walau bagaimanapun, Tuhan Mahakuasa, Maha Menentukan segala-galanya. Kita diperintahkan ikhtiar dan memohon kepada-Nya.

Isi LJK (Lembar Jawaban Komputer) dengan teliti.

Teliti dalam mengisi identitas, nama, nomor, dll. Sebab, kalau salah fatal akibatnya.



Kerjakan yang mudah terlebih dulu

Biasakan mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia biasanya soal-soal yang tidak berkaitan dengan bacaan akan dapat lebih cepat dikerjakan. Tapi bekerjalah dengan teliti, jangan tergesa-gesa. Dengan demikian kita dapat dengan cepat mengerjakan banyak soal dengan rasa percaya diri dan konsentrasi yang masih baik.

Hati-hati dan teliti!! Meskipun mudah, soal-soal pilihan ganda membutuhkan ketelitian, karena di dalamnya sengaja dibuat jebakan atau pengecoh. Kalau tidak teliti kita bisa terkecoh atau terjebak. Untuk soal Bahasa Indonesia, perhatikan baik-baik adakah kata “kecuali, tidak, yang bukan” dan sejenisnya pada soal tersebut. Karena seringkali kita terjebak pada pemikiran mencari yang “benar“, yang termasuk dalam kategori, bukan perkecualiannya.

Sesudah itu barulah mengerjakan soal yang lebih sulit. Walaupun tidak selalu dapat dikatakan sulit, soal-soal yang berkaitan dengan bacaan relatif membutuhkan waktu yang lebih lama serta membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi. Jadi, jangan berlama-lama memikirkan soal yang dianggap sulit, carilah soal yang mudah dan kerjakan dengan cepat.

Perhatikan hal yang ditanyakan soal

Lihat dan cermati baik-baik, apa yang ditanyakan atau yang diminta soal, terutama pada soal yang berkaitan dengan bacaan. Sehingga, ketika kita membaca wacana/bacaan atau mencermati suatu tabel/grafik kita sudah punya tujuan, hendak mencari apa di dalam wacana tersebut. Dengan demikian konsentrasi kita relatif akan tetap terjaga dengan baik, selain itu bisa hemat waktu.

Langsung dijawab/kerjakan di LJK

Biasakan kerjakan langsung pada LJK, hitamkan pada jawaban yang sesuai. Toh kalau mau mengganti jawaban tinggal hapus saja. Jangan terbiasa hanya menandai jawaban pada lembaran soal terlebih dahulu, baru mengalihkan ke LJK setelah menjawab semua soal. Hal ini akan fatal bila waktu sudah mepet (hampir habis), kita menjadi tergesa-gesa dalam bekerja. Konsentrasi menjadi buyar, tidak fokus, panik. Apalagi kalau kehabisan waktu, wah … kacau deh.

Periksa lagi jawaban

Bila kita sudah selesai dan masih ada sisa waktu, sebaiknya gunakanlah untuk memeriksa kembali isian identitas yakinkan sudah benar, memeriksa kembali jawaban-jawaban. Selebihnya, pasrahkan hasilnya kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Isi Poling